Senin, 26 Agustus 2024 - Relawan TIK Provinsi Kalimantan Barat sukses menyelenggarakan acara bertajuk Kelas Akademi Digital Lansia “Tular Nalar 3.0 Mafindo” yang berlangsung di aula kantor Desa Parit Baru. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Parit Baru Bapak Musa, S.H.I yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peningkatan literasi digital di kalangan lansia untuk menghadapi tantangan era digital.
Pelatihan Akademi Digital Lansia adalah kelas pembelajaran yang dikhususkan untuk warga lansia dan pra-lansia, Asal peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa parit baru yang umurnya di atas 45 Tahun. Materi dalam pelatihan ini bertujuan membekali kaum lansia dalam menavigasi informasi dengan berpikir kritis dan bijak di ruang digital. Harapannya, upaya ini dapat menjembatani kesenjangan dan tantangan yang kerap dihadapi generasi lansia dalam memanfaatkan teknologi.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ferianto sebagai Penanggung Jawab Kegiatan ini melibatkan sejumlah fasilitator berpengalaman, antara lain Wanty Eka Jayanti, Rahmad Widyo Utomo, Yoki Firmansyah, Muhammad Reza Reksa, Arif Firsada, Sutaman, Muhammad Faqih, Urai Winda, Putri Dewi Sulikah, dan Luthfi Fathur. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada peserta terkait literasi digital dan cara menggunakannya dengan bijak.
Sebagai pelaksana kegiatan, Uray Widyawati, Zaid Sidiq, Deny Sutrisno, Fitria Ningsih, Yuli Alvianti, Desitriana, Aldy Tri Wahyudi, dan Yuci Rahmadan berperan penting dalam mengkoordinasikan acara agar berjalan lancar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para lansia di Desa Parit Baru dalam meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi digital secara efektif dan aman.
Dengan adanya kegiatan ini, Relawan TIK Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan komitmennya dalam mendukung literasi digital bagi semua kalangan, khususnya bagi para lansia yang kerap kali dianggap kurang terjangkau oleh perkembangan teknologi. Harapannya, inisiatif seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai desa lain di Kalimantan Barat, sehingga lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari literasi digital.
Tentang Tular Nalar : Tular Nalar, program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi kami di https://tularnalar.id/tentang-kami/
atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https:linkin.bio/tularnalar.
Tentang Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) : Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.
Pelajari lebih lanjut tentang MAFINDO di https://www.mafindo.or.id/tentang-kami/