Kegiatan sertifikasi yang dilaksanakan di Kubu
Raya ini diikuti oleh 74 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk
profesional media, mahasiswa, dan pelaku industri kreatif yang ingin
meningkatkan keterampilan dan mengesahkan kompetensinya dalam bidang video
editing. Para peserta menjalani berbagai sesi pelatihan intensif serta ujian
kompetensi yang diselenggarakan oleh para instruktur dan asesornya yang
berpengalaman di bidang industri kreatif dan broadcasting.
Menurut Ketua Panitia, Fitria Ningsih, kegiatan ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang
video editing, yang kini menjadi keahlian yang sangat dicari di industri media
dan hiburan. “Melalui sertifikasi ini, kami ingin memastikan bahwa para peserta
memiliki keterampilan yang diakui secara profesional, serta mampu bersaing di
dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Dalam acara pembukaan yang berlangsung
pada 26 Oktober 2024, Roewono
Soedarto, Ketua LSK Broadcasting, mengapresiasi kerjasama ini
sebagai langkah positif untuk mendukung pengembangan kompetensi generasi muda
Indonesia. “Kemendikbudristek sangat mendukung program-program sertifikasi
seperti ini, karena dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja, khususnya di
bidang industri kreatif yang terus berkembang,” katanya.
Sementara itu, Ferianto, Direktur LKP Yale
Communication, menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bentuk kontribusi
dari pihaknya dalam menjawab tantangan perkembangan industri yang semakin
pesat, khususnya di bidang digital dan audiovisual. “Kami berkomitmen untuk
terus berinovasi dalam menyediakan pelatihan-pelatihan yang relevan dengan
kebutuhan industri dan perkembangan teknologi,” jelasnya.
Acara sertifikasi ini juga didukung penuh
oleh LSK Broadcasting yang bertugas untuk memastikan standar kompetensi yang
diujikan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri broadcasting
di Indonesia.
Selama tiga hari kegiatan sertifikasi,
peserta dilatih dengan berbagai materi teknis mengenai video editing, seperti
penggunaan perangkat lunak editing profesional, teknik penyuntingan video,
serta pemahaman tentang estetika visual dan audio. Selain itu, mereka juga
diuji secara praktik dan teori untuk memastikan pemahaman serta keterampilan
mereka dapat diterapkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Sertifikasi video editing ini diharapkan
dapat menjadi bekal berharga bagi peserta untuk meningkatkan kualitas pekerjaan
mereka, membuka peluang kerja lebih luas, dan memperluas jaringan di industri
media dan kreatif.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan
rencana pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang, yang bertujuan untuk
lebih mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di
bidang video editing dan industri kreatif lainnya.