Bandung, 21 Januari 2025 - Dalam upaya memperkuat pemanfaatan infrastruktur jaringan internet di komunitas, Commonroom menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) untuk Sekolah Internet Komunitas (SIK) Batch 3. Kegiatan ini berlangsung di Cipaku Garden Hotel, Kota Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 21 hingga 25 Januari 2025, diikuti oleh para perwakilan dari 10 wilayah Sekolah Internet Komunitas Indonesia.
Sejak diluncurkan pada tahun 2019, program Sekolah Internet Komunitas (SIK) telah berhasil membangun infrastruktur jaringan internet di sepuluh wilayah, di antaranya Pulo Aceh, Ketemenggungan Tae (Kalimantan Barat), Taliabu (Maluku Utara), Ngata Toro (Sulawesi Tengah), Sumba Tengah (Nusa Tenggara Timur), Sumba Barat Daya (Nusa Tenggara Timur), Lombok Utara, Ciptagelar (Jawa Barat), Maros (Sulawesi Selatan), dan Bali. Seiring dengan berkembangnya infrastruktur ini, telah terjadi kemajuan signifikan dalam akses internet di daerah-daerah tersebut.
Namun,
pengembangan infrastruktur semata tidak cukup untuk mendorong keberlanjutan dan
kemandirian penggunaan internet. Oleh karena itu, kegiatan ToT ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman serta peningkatan kapasitas yang dibutuhkan agar
komunitas di setiap wilayah dapat memanfaatkan infrastruktur tersebut dengan
lebih optimal dan mandiri. Materi pelatihan kali ini tidak hanya mencakup aspek
teknis, tetapi juga memperkenalkan hal-hal lain yang krusial untuk keberhasilan
pengembangan internet komunitas, seperti pemahaman terhadap keorganisasian,
penguatan konten lokal, transparansi administrasi dan keuangan, serta
pengembangan bisnis dan advokasi di tingkat lokal.
Pelatihan ini bertujuan agar para peserta, yang terdiri dari perwakilan komunitas di 10 wilayah SIK, mampu menjadi trainer yang mengedukasi dan memberdayakan masyarakat setempat. Mereka diharapkan bisa memberikan pelatihan kepada anggota komunitas untuk lebih memahami pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan dan administrasi, serta memanfaatkan potensi bisnis lokal yang dapat ditunjang oleh konektivitas internet.
Selain itu,
dalam kegiatan ini juga diberikan pengetahuan terkait pengembangan bisnis
berbasis digital, serta bagaimana mengadvokasi kebijakan di tingkat lokal untuk
mendukung keberlanjutan dan kemajuan penggunaan internet di masing-masing
wilayah. “Kami berharap melalui pelatihan ini, setiap komunitas dapat lebih
mandiri dalam mengelola infrastruktur yang telah dibangun dan menjadikan
internet sebagai alat pemberdayaan ekonomi serta sosial yang lebih
berkelanjutan,” tambah perwakilan Commonroom.
Training of
Trainer SIK Batch 3 ini diharapkan tidak hanya memberi pengetahuan teknis
tentang penggunaan internet, tetapi juga memperkuat kapasitas peserta dalam
mengelola dan memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk mendukung kesejahteraan
komunitas di daerah mereka.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap wilayah Sekolah Internet Komunitas dapat menjadi model keberhasilan penggunaan internet untuk pemberdayaan masyarakat secara mandiri, serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital yang tepat guna.